BaliBlogger

ONANI DAN MANSTRUBASI



Mungkin hal ini sudah sering dibahas dalam situs-situs ataupu dari forum-forum. Sebagian besar dari kita sudah tau apa itu onani dan manstrubasi, sudah menjadi hal biasa dalam pembicaraan. yang sering muncul disini adalah onani sering kali dikategorikan sebagai permasalahan terhadap penyakit yang diderita, tapi buanglah jauh-jauh fikiran itu, karena tak satupun penelitian menyebutkan onani dan manstrubasi bisa menyebabkan penyakit bahkan kematian.

Pada remaja yang mengalami masa pubertasnya atau sudah mampu melirik lawan jenisnya dengan menganggap lawan jenisnya adalah suatu yang indah mungkin ini awal mereka mencoba onani atau manstrubasi sebagai bahan pelampiasan gairah sex mereka. Pada persepsinya kita tau bahwa setiap orang yang melihat lawan jenisnya dengan penuh pesona ( Penuh gairah ) onani atau manstrubasi adalah alternatif untuk melampiaskannya dari pada harus melakukan hubungan sex bebas yang jelas-jelas dapat menimbulkan penyakit bahkan kematian.

Dari buku yang ditulis dokter Boyke saya mengutip beberapa kalimat bahwa onani atau manstrubasi yang sehat dilakukan 2 kali dalam seminggu. Dari sini kita bisa belajar bahwa onani dan manstrubasi memberika sedik paling tidak untuk menghindari sex bebas dikalangan remaja. Apabila anda menemukan teman, anak, atau adik anda lama-lama dikamar mandi jangan dimarahi atau dicemoh, biarkan saja karena mereka sedang mengatasi gairah sex mereka.

Sering kali kita dihadapkan dimana kita menyesal setelah melakukan onani, tapi saya kira itu wajar-wajar saja karena dari sejarah yang sering kita baca atau dengar tidak ada orang yang dikutuk atau bahkan mati karena onani atau manstrubasi mungkin hanya psikologisnya yang teganggu. Dari banyaknya orang yang melakukan onani atau manstrubasi mungkin harus diingat, kontrollah diri anda dalam menekan gairah sex paling tidak kita bisa mengikuti apa yang dokter Boyke sarankan.

Hindari sex bebas.

Tetap semangat dan Tetap berkarya. Banyak belajar dan membaca membuat kita mengerti apa yang belum kita mengerti.

Thanks.

1 komentar: